Ada seorang anak laki laki, dimana ia belum pernah 'in relationship' dg perempuan, bukan karena dia homo atau suka dengan sesama jenis. Gambaran yg tertangkap adalah, dia seorang anak laki laki yg cukup nakal. Ketika memasuki bangku kuliah, dia bertemu dan berkenalan dg seorang wanita yg ia anggap sebagai salah satu karya terbaik Tuhan (040906). Anak nakal mencintai dan berpacaran dg anak nakal itu wajar, anak soleh mencintai dan berpacaran dg anak solehah jg wajar. Jika anak laki laki nakal itu mencintai wanita yg nakal jg, mungkin anak laki laki yg nakal itu bisa bercerita pada anak cucunya bahwa dia pernah berpacaran. Tapi walaupun dia anak nakal, dia enggak pengin punya istri yg nakal pula (itulah anehnya, kok bisa bisanya anak nakal tp mencintai wanita yg solehah) Dan sampai saat ini, anak laki laki yg nakal itu berharap istrinya kelak adalah istri yg solehah. Wanita solehah menurut versinya, walaupun gag pake jilbab gag masalah yg penting 'berpakaian', tp lebih indah lg jika berjilbab. Karena ia ingin, setiap helai rambut istrinya hanya ia seorang yg bisa menikmatinya
wislah semono disit ya bro, bingung kie arep nulis apa maning rung kepikiran. tek meng mburi kos sit ya, wis ana sing ngundangi kae (adzan Subuh maksude)
Fa biayyi aalaai Rabbikuma tukadzibaan!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar