Laman

Islam Agamaku Indonesia Negaraku

Senin, 31 Mei 2010

hanya cinta kepada Tuhan yang bisa menentramkan hati


Apakah kalian pernah membenci Tuhan atau tak percaya bahwa Tuhan itu Maha Adil??
Apakah kalian pernah merasa bahwa Tuhan tidak peduli denganmu??
Apakah kalian pernah merasa bahwa sesungguhnya Tuhan itu tidak ada??
Kisah cerita, pernah ada seorang pemuda yg merasa bahwa Tuhan itu tidak adil, ia merasa bahwa hidupnya selalu di hinggapi cobaan dari- Nya. Hingga ia pun menjauhi Tuhannya, tidak menjalankan perintah-Nya (tp tidak menjalankan yg Tuhan larang). Sama sekali ia tak peduli dengan seruan adzan yg maha merdu, tak perduli kaum muslimin dg khusyuk berjamaah, tak peduli dg adanya nyanyian surga, bahkan ketika sahabatnya di panggil oleh Tuhan, ia pun tak merasakan kesedihan sama sekali, apakah ia sudah tak memiliki perasaan, entahlah, kuharap tak begitu. Dulu ketika pemuda itu masih mencintai Tuhannya, tak seorang pun yg tahu apa yg ia lakukan pada sepertiga malam terakhir. Ketika seruan-Nya datangpun ia segera mengambil kewajibannya, dan ketika ia tak menjalankan perintah Tuhannya ingin sekali ia menangis. Lantunan ayat ayat suci-Nya selalu mendengung merdu dr kamar kosnya, mengucapkan namaNya hampir ia lakukan setiap saat, dan ketika nabinya datang ke lamunannya, matanya pun berderai air. Kini yang pemuda itu harapkan hanyalah perasaan untuk segera mencintai Tuhannya melebihi apapun juga
Innallaha laa yughayyiru maa bi qoumin, hatta yughoyyiru maa bi anfusihim. ...

Sabtu, 15 Mei 2010

Teras Belakang Rumah

(1) Berpegang kepada Tuhan,
Hidup didunia hanya sekali, manfaatkan itu dengan sebaik baiknya. Jangan menyerah menghadapi cobaan hidup, tetap semangat walau mungkin terkadang kita dihinggapi titik jenuh. Manfaatkan masa sehatmu, berbuat baiklah sebanyak banyaknya untuk bekal di “masa depan” . Nikmati hidup ini apa adanya, syukuri semua yg telah kita miliki. Kejarlah mimpi mimpimu, dan yakinlah bahwa kita bisa mendapatkan itu, man jadda wajada ( siapa yg bersungguh sungguh pasti akan mendapatkannya), pergunakan ilmumu, explore terus kawan!!. Serahkanlah usahamu kepada Alloh semata. Tingkatkan ibadahmu, laksanakan kewajibanmu, perbanyak sunnah Rasull.
(2) Selalu peka terhadap kehidupan dan kemanusiaan,
Kita adalah makhluk social, hidup gag usah sombong, gag usah angkuh, saling tolong menolong diantara kita semua adalah terbaik dr yg ada. Bergaullah dg siapa saja (tp tetep musti difilter), gag usah melihat strata, jadilah manusia yg egaliter. Seandainya satu orang Indonesia yg berpunya membantu orang Indonesia yg tidak berpunya, niscaya kemiskinan di negeri ini akan teratasi, Insya Alloh.
(3) peduli dengan lingkungan,
Bumi ini telah menampakkan kerusakkanya, Indonesia tercinta pun demikian. Jadilah makhluk Tuhan yg membuat kemakmuran dimuka bumi, hamamayu hayuning bawana. Mulailah dr hal yg mungkin dianggap mudah, , buang sampah pada tempatnya, matikan listrik yg gag terpakai, jangan merusak pepohonan karena biarkanlah anak cucu kita belajar dibawah rindangnya pohon. Banjir, tanah longsor dsb. Merupakan contoh bahwa alam ini murka dg ulah manusia. Biarkan hutan Indonesia hijau, biarkan laut Indonesia membiru. Go Green for better life
(4)Tak lupa berolahraga,
Hidup sehat, hidup sehat, hidup sehat, yuuukkk muarreee…
Luangkanlah waktu sejenak untuk mengolah tubuh anda dg berolahraga, mungkin dg berjalan kaki setiap pagi dg menikmati sunrise dan udara sejuk. Olahraga gag perlu yg mahal mahal, walaupun sekedar jalan kaki, itu pun sudah membantu menyehatkan tubuh kita. Olahragalah yg teratur, jantung sehat, badan ideal, aktivitas lebih bergairah.
(5) memanfaatkan teknologi secara bijak,
Setiap detik teknologi berubah, teknologi tercipta untuk mempermudah kehidupan manusia, juga bisa mjd penghibur manusia. Salah satu contoh dr perkembangan teknologi yaitu adanya internet. Salah satu bentuk media baru (dalam ilmu komunikasi). Dg semakin hebatnya kemajuan teknologi, kita harus bisa menjaga diri, jangan sampai kita di perbudak oleh teknologi. Di internet ada yg namanya “jejaring social”, salah satu diantaranya adalah Facebook. Banyak sekali manfaatnya salah satunya mencari relasi, dan menemukan kembali teman teman lama yg menghilang, dan juga bisa kita manfaatkan untuk berbisnis. Tp sayangnya, tidak sedikit generasi muda di negeri ini yg tidak mempergunakan jejaring social tersebut sebagaimana mestinya. Mereka menggunakan fasilitas tersebut untuk “berdagang diri”/ prostitusi. Wanita tercipta bukan untuk diperdagangkan, Wanita tercipta bukan untuk kemaksiatan, selamatkan Wanita Indonesia dr bisnis jahat ini!
(6) senantiasai mengambil hikmah dari para tokoh/kejadian terdahulu.
Sejarah, bisa kita jadikan sebagai referensi hidup. Bagaimana para orang orang dahulu merubah wajah negeri ini, bagaimana peristiwa peristiwa terdahulu merubah wajah negeri ini. Ambil hikmahnya. Masa kini ada karena adanya masa lalu. Tp walau bagaimanapun juga, jangan terlalu terpaku dg masa lalu, kita harus realistis, bahwa kita hidup pada saat ini, dan sedang menatap masa depan. Semoga dg mengambil hikmah dr para tokoh atau kejadian masa lalu, kita jd bisa lebih bersiap untuk menghadapi apa yg kemungkinan akan kita hadapi.

Minggu, 21 Februari 2010

kembang trotoar

Malam itu (dini hari) saya keliling kota Jogja sendirian. Lalu lalang di kota Pelajar itu sudah mulai sepi, walaupun sisa sisa kehidupan malam masih terasa, dan kehidupan pagi akan dimulai, atau mungkin tepatnya sudah dimulai. Dalam perjalanan malamku itu, gag ada maksud lain selain mendapatkan ‘ke lainan’. Jalan jalan yg udah sering ak lewati, ku coba untuk ak nikmati. Kehidupan malam di kota ini cukup berbeda dg siang hari, anak anak jalanan terlelap tidur, preman preman berkeliaran, anak anak muda terlalu senang foto foto di Tugu, loper Koran udah mulai berkeliaran, dan pasar mulai menampakan keramaiannya, serta warung kopi udah mulai tutup dan ditinggal pergi pelanggannya. Sesampainya di suatu jalan yg cukup terkenal di kota Jogja, saya berhenti untuk menikmati kehidupan yg ada, cukup tenang, cukup nyaman. Bulan dan bintang terlihat malu malu menatapku di balik awan, dinginnya angin selalu menyelimutiku ketika ak duduk di kursi jalanan. Saya begitu nyaman dg situasi yg ada. Kuteguk air mineral yg kubawa dan membuka mie instan yg kubeli di minimarket depan dimana ak duduk. Lalu, , , ada seorang wanita separuh baya yg menghampiriku, dg make up yg blepotan, baju ketat yg membuatku risih serta parfume yg membuat dadaku sesak. Dia selalu tersenyum, dia mengajakku mengobrol, kami terlihat seperti buaya darat & kupu kupu malam. Orang orang berlalu lalang memperhatikan kami, keadaan seperti ini membuatku ingin mengusirnya, akan tetapi bibirku tak sanggup untuk berucap. Obrolan kami panjang dan lebar, hingga kehidupan pribadinya ia ceritakan semuanya ke ak, walaupun tanpa ak minta untuk ia ceritakan, dg menghisap sebatang rokok ia bercerita seakan akan ak adalah orang yg sudah ia kenal dekat, padahal pertemuan itu adalah pertemuan pertama kami. Kujelaskan siapa diriku dan ap maksudku untuk keluar malam malam, begitupun dg dia. Siang hari, ia hanyalah seorang pembantu rumah tangga biasa, ia menghidupi anaknya seorang diri, karena anak tersebut tidak memiliki ayah yg jelas. Ketika malam menjelang, ia pun masih mencari nafkah karena uang yg ia dapatkan dr PRT tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan anaknya, tidak ada orang yg tau apa pekerjaan ia di malam hari kecuali saya dan para lelaki bejad. Terpaksa ia lakukan pekerjaan tersebut bukan karena nafsu tetapi Karena himpitan ekonomi. . . . . alias demi sesuap nasi.
Subuh datang, suara adzan menyapa, air matanya mulai membasahi pipinya, ia teringat anaknya yg sedari malam belum ia kasih makan. Dg tersenyum, ia berpamitan pulang. Dan saya pun bergegas untuk mencari datangnya suara adzan yg maha indah itu.

Ya Rabb, berilah pekerjaan yg layak kpd wanita itu, sinarilah hidupnya dg cahaya surgamu, muliakanlah hidupnya. Seandainya saat ini ak adalah orang yg berada, mungkin ak akan menjadikan dia PRTku dg gaji yg mencukupi.
Ya Rabb, jika suatu hari nanti, hambamu ini menjadi orang yg kaya, ku berharap untuk mjd seorang dermawan, jika ku berilmu maka sadarkanlah ak untuk membagikan ilmuku itu, jika ak mjd orang yg berdaya, maka bukakanlah selalu hatiku ini unuk melihat keadaan yg ada
Ya Mughitsu Aghitsni

Rabu, 20 Januari 2010

kisah nyata nyataan wuakakaka (gubraaaakkk, waduh benjol ndasku!!)

Ada seorang anak laki laki, dimana ia belum pernah 'in relationship' dg perempuan, bukan karena dia homo atau suka dengan sesama jenis. Gambaran yg tertangkap adalah, dia seorang anak laki laki yg cukup nakal. Ketika memasuki bangku kuliah, dia bertemu dan berkenalan dg seorang wanita yg ia anggap sebagai salah satu karya terbaik Tuhan (040906). Anak nakal mencintai dan berpacaran dg anak nakal itu wajar, anak soleh mencintai dan berpacaran dg anak solehah jg wajar. Jika anak laki laki nakal itu mencintai wanita yg nakal jg, mungkin anak laki laki yg nakal itu bisa bercerita pada anak cucunya bahwa dia pernah berpacaran. Tapi walaupun dia anak nakal, dia enggak pengin punya istri yg nakal pula (itulah anehnya, kok bisa bisanya anak nakal tp mencintai wanita yg solehah) Dan sampai saat ini, anak laki laki yg nakal itu berharap istrinya kelak adalah istri yg solehah. Wanita solehah menurut versinya, walaupun gag pake jilbab gag masalah yg penting 'berpakaian', tp lebih indah lg jika berjilbab. Karena ia ingin, setiap helai rambut istrinya hanya ia seorang yg bisa menikmatinya

wislah semono disit ya bro, bingung kie arep nulis apa maning rung kepikiran. tek meng mburi kos sit ya, wis ana sing ngundangi kae (adzan Subuh maksude)



Fa biayyi aalaai Rabbikuma tukadzibaan!

Rabu, 11 November 2009

Lg ora pengin dosa

Mau mengabdi pada masyarakat membawa nama kampus, merupaakan keuntungan kampus. Tp yg terjadi dikampusku lain dr pd yg lain, bukannya mendukung/ memudahkan, pihak kampus yg menangani KKN justru seakan akan lepas tangan. Sangat tidak professional, kampungan! Berawal dr pemindahan lokasi yg tidak memberi kabar pd peserta KKN, sbg biro yg menangani KKN, alangkah indahnya jika mereka ngasih info, kan kasihan mahasiswanya yg udah muter muter nyari lokasinya, sekalinya udah ketemu, eh malah dipindah. Mau minta klarifikasi orang “terpenting” di biro tersebut susahnya minta ampun, malah dilempar lempar ke orang lain (kalo emang tidak punya kapabilitas mendingan mundur aja bos!!) ini udah orde reformasi bung, bukan jamannya orba lg, jangan kampungan gitu dong. Kalo sekali kalian membuat blunder kayak gini ta anggap wajar, kalian jg manusia.
Ngurusi pendanaan pun kalian ndeso bgt. Katamu kalo urusan pendanaan minta kerjasama ama pihak X dijamin dapat bantuan. Tp kenyataan berbicara lain, anggotaku udah ke pihak X tp proposal kami ditolak dg alasan udah tutup buku akhir tahun. Selama ini kalian ngapain???? Kok bisa bisanya hal seperti ini terjadi. Knapa kami yg harus kesana untuk mengajukan proposalnya, kalo kalian aja yg ngurusi kan pekerjaan jd simple to, kami tinggal nunggu beresnya aja. Mau minta klarifikasi ini pun orang pentingnya kalian ga ada, nanya ke staf biromu eh malah mencla mencle, nyari orang yg ngurusi pendanaan ini, susahnyaaaaaaa minta ampun. Kalo punya kantor yg jelas dong, ak udah nyari km ke kantor yg ini, katanya, km sedang dikantor yg sana, terus ak nyari km ke kantor yg sana, katanya km sedang disini. Piye to??? Pekok tenan, KEMANA AJA KALIAN!!! Yg ta pusingin bukan masalah uangnya, tp birokrasinya, birokrasi kampungan!! Kalo kita bisa kerjasama secara professional kan saling menguntungkan. Gimana mau dapet mahasiswa banyak, kalo pelayanan di semua sector gag memuaskan

^_^

Cinta yang tulus di dalam hatiku
Telah bersemi karenaMu
Hati yang suram kini tiada lagi
Tlah bersinar karenaMu

Biarkan hujan membasahi bumi
Atau bulan yang tiada berseri
Namun jangan Kau biarkan cintaku
Yang tulus suci hanya padaMu

Semua yang ada padaMu
Membuat diriku tiada berdaya
Hanyalah bagiMu untukMu Tuhanku
Seluruh hidupku dan cintaku


Muhammad i miss u so. . .

Kesunyian ini..
Lirih ku panggil namamu
Kata kata sederhana tercipta untukmu

Engkaulah Nabiku
Pahlawan dalam hidupku
Bersama sang fajar
aku menangis ..
Mengenangmu
Segala tentangmu..
kumemanggilmu ..dalam hati lirih

Engkaulah cahaya alam semesta
walaupun engkau tiada, cahayamu tetap terang benderang
Tanpa dirimu
aku menangis
Kukenang dirimu

Kekasih Alloh juga semesta
Sholawat salam kita semua
Jalan hidupnya pancarkan cinta
Kasih dan damai ajarannya

Alloh ku sembah, Muhammad ku rindu, Islam ku peluk

Senin, 09 November 2009

Mojoisme

Inyong Untuk Indonesia
Migunani Tumraping Liyan. Sekecil apapun perbuatan yang kita perbuat, bisa bermakna besar bagi orang lain. Berguna bagi sesama membuat hidup lebih berarti. Indah hidup ini jika yang mampu membantu yang kurang mampu, yang kaya bersedekah pada yang miskin, yang pintar belajar bersama yang kurang paham, yang kuat menolong yang lemah, yang dewasa mengayomi yang lebih muda. Hidup gag ada perbedaan, yang membedakan satu orang dengan yang lain hanyalah imannya. Kutatap Indonesia, terasa luka perih didada , pertempuran manusia yang buta akan indahnya perbedaan. Perbedaan itu tercipta justru karena agar bisa menyatu, perbedaan bukanlah penghalang bagi kita untuk berdiri bersama yang berbeda dengan kita. Hidup di dunia ini hanyalah sekali, pada akhir jaman gag bakalan kita bisa saling tolong menolong. Selagi masih bisa, marilah kita menolong orang lain, dengan keikhlasan tentunya. Kubisa engkaupun bisa melupakan kebencian yang ada, bersama kita terluka bersama kita tertawa. Ayo bangun Indonesia didalam perbedaan, jika satu tetap kuat kita bersinar, harus percaya tak ada yang sempurna, dan Insya Alloh Indonesiapun akan kembali tersenyum. Jazakalloh khairan. . . .

Sederhana. . . .

Gag ada daging ya makan pake tempe, gag ada kasur empuk ya pake tiker, gag ada lampu listrik ya pake senthir, gag ada motor ya pake sepeda onthel, gag ada tivi ya mendingan baca buku, gag ada biaya kuliah di luar negri ya kuliah aja di dalam negri, gag ada duit buat dugem ya mendingan sholat malam aja di masjid, rumah sederhana ya ga papa yg penting bisa buat berteduh dr teriknya matahari ataupun hujan. Gag usah malu gag usah gengsi, hidup apa adanya yg penting mencukupi. Seaindainya para pejabat menggunakan mobil yg biasa saja (bukan mobil marcedes benz), seandainya wakil rakyat tidak disediakan rumah dinas, dan mereka hidup berbaur dg masyarakat. . . . . sederhana= ibadah

yang kuinginkan
ingin menjadi PNS, bekerja tanpa meninggalkan anak& isteri tercinta (tidak merantau keluar kota), punya rumah sederhana tp kebutuhan premier n sekunder terpenuhi, punya pekarangan yg luas dan berternak ayam serta membuat kolam buat diisi ikan tawar. menyediakan tempat di pekarangan untuk tanaman/ bunga bunganya isteri tercinta, masjid tiak jauh dr rumah